Rabu, 20 Desember 2017

Sistem Operasi - Sistem Direktori dan Berkas

SUSUNAN DIREKTORI DALAM LINUX
Direktori adalah komponen dari sistem berkas yang mengandung satu berkas atau lebih atau satu direktori lainnya atau lebih, yang disebut dengan subdirektori. Batasan jumlah berkas atau subdirektori yang dapat ditampung dalam sebuah direktori tergantung dari sistem berkas yang digunakan, meskipun sebagian sistem berkas tidak membatasinya (batasan tersebut disebabkan ukuran media penyimpanan di mana direktori berada).



Di Linux dan Unix segala sesuatu adalah file. Direktori adalah file. Sistem file di Linux dan Unix diorganisasikan seperti struktur pohon. Level tertinggi dari sistem file adalah direktori root atau /. Semua file dan direktori yang lain berada dibawah direktori root. Sebagai contoh, seperti pada gambar berikut:

Susunan direktori tersebut berbeda dengan Windows yang ditampilkan seperti berikut:

Dari dua perbedaan gambar diatas dapat kita lihat bahwa, perbedaan penggunaan slash di Linux versus backslashes di Windows . Di dalam Linux, menggunakan filesystem dimana directory akan tersusun ke dalam hirarkis tunggal yaitu root. Sedangkan di windows susunan directory ditentukan dengan kondisi partisi dan harddisk (C;D;E). Di Linux tidak mengenal konsep drive. Berbagai macam partisi dapat di mount kedalam direktori yang berada di dalah struktur direktori linux. Berikut adalah contoh directori dalam linux Ubuntu:


Ada 3 pengguna dalam direktori home:

 Dibawah direktori root (/) sejumlah direktori-direktori penting bersama-sama membentuk distribusi Linux. Berikut ini adalah daftar direktori-direktori yang berada langsung dibawah direktori (/):

/bin
Berisi binari (program) atau aplikasi yang lebih umum dan dapat digunakan oleh semua user.seperti perintah ps, ls, ping, grep, cp).

/sbin
Merupakan super binary’ (biner-binersistem yang penting), biasanya aplikasi-aplikasi bagi admin. umumnya dicadangkan untuk superuser, memuat perintah-perintah yang digunakan oleh super user seperti arp, halt, shutdown, route, swapon, iptables, reboot, fdisk, ifconfig

/home
Merupakan direktori home bagi masing-masing user. Pengguna biasa dapat menulis file hanya dalam direktori mereka (/home). Keterbatasan ini melindungi sistem dari bermasalah aktivitas pengguna.)Direktori /home merupakan direktori yang paling ‘dekat’ dengan user. Direktori /home ini bisa berisi dari dokumen-dokumen pekerjaan user hingga file-file hiburan

/usr
Merupakan direktori yang berisi aplikasi dan berkas yang tersedia untuk digunakan untuk pengguna (users)
/ usr / bin (Direktori berisi program executable terinstal dengan distribusi Linux Anda. Hal ini untuk menampung ribuan program)
/ usr / lib (shared library ini untuk program di / usr / bin)
/ usr / local (Direktori di mana program yang tidak disertakan dengan distribusi Anda tetapi dimaksudkan untuk seluruh sistem penggunaan diinstal. Program disusun dari kode sumber biasanya dipasang di / usr / local / bin. Pada sistem Linux yang baru diinstal direktori ini ada tetapi akan kosong sampai administrator sistem menempatkan sesuatu di dalamnya.
/ usr / sbin (Berisi program sistem administrasi lanjutan)
/ usr / share (Derektori berisi semua data bersama yang digunakan oleh program di / usr / bin. Ini termasuk hal-hal seperti standar file konfigurasi, ikon, latar belakang layar, suara file, dll)
/ usr / share / doc (Kebanyakan paket diinstal pada sistem akan mencakup beberapa jenis dokumentasi. Di / usr / share / doc, kita akan menemukan file dokumentasi yang diselenggarakan oleh paket)

/opt

/Direktory tempat ter-install-nya aplikasi tambahan dan dapat di akses oleh semua user. Hal ini terutama digunakan untuk menyimpan produk perangkat lunak komersial yang dapat diinstal pada sistem Anda)

/ (root)
Merupakan root atau akar dari seluruh direktori global. Partisi dimana di letakkan / (root system) akan menjadi direktori sistem atau partisi pokok. Merupakan direktori home-nya superuser (root).

/tmp
Merupakan singkatan dari temporer adalah direktori yang disediakan ketika dibutuhkan ruang sementara dalam melakukan pekerjaan, beberapa konfigurasi menyebabkan direktori ini harus dikosongkan setiap kali sistem reboot). Direktori /tmp memiliki mode yang sangat terbuka sehingga mudah untuk ditulisi oleh siapa saja. Didalam /var/tmp juga digunakan sebagai penyimpanan file-file sementara, bedanya /var/tmp dengan /tmp yaitu /var/tmp tidak akan dibersihkan saat system reboot.

/etc
Direktori yang berisi semua seluruh sistem file konfigurasi. Segala sesuatu dalam direktori ini harus teks yang dapat dibaca. Contoh : /etc/resolv.conf, /etc/logrotate.conf)

/mnt
Direktori yang berisi informasi device yang terpasang (mount) di dalam komputer). Pada Linux yang masih umum menggunakan kernel 2.4.x. Untuk tempat mengumpulkan mount point berada di /mnt. Dikarenakan pada sistem berbasis kernel 2.6.x sudah menggunakan /media, maka /mnt ini umumnya kosong. /mnt bisa juga dijadikan mount point pada saat system rescue atau troubleshooting.

/var
Merupakan kependekan dari Variable Files. berisi berkas log dan database. berisikan file-file log sistem (/var/log), paket dan file database (/var/lib), email (/var /mail), print queues (/var/spool), lock files (/var/lock), temporary file yang dibutuhkan saat reboot (/var/tmp), dll). Sangat dianjurkan /var ini untuk diletakkan di partisi terpisah dikarenan direktori /var dapat membengkak dengan sangat cepat.

/boot
Direktori boot tesimpan file-file boot loader diantaranya grub atau lilo. Juga berisi kernel Linux, RAM disk image awal (untuk driver yang diperlukan pada saat boot), dan boot loader. Menarik file:
* / boot / grub / grub.conf atau menu.lst, yang digunakan untuk
mengkonfigurasi boot loader
*  / boot / vmlinuz, kernel Linux)tempat penyimpanan berkas yang di perlukan untuk mem-boot computer
/boot – file-file konfigurasi boot, kernel, dan file lain yang dibutuhkan ketika sistem booting

/sys
Merupakan berkas sistem (system) mengandung informasi mengenai sistem. Berisi informasi yang berkaitan dengan kernel, device dan firmware.

/lib
Merupakan pustaka-pustaka yang diperlukan oleh sistem. Di direktori ini juga tersimpan berbagai macam librari yang digunakan untuk aplikasi lain. Konsep penggunaan librari bersama ini membuat aplikasi di linux dapat menghemat ukuran.

/dev
Berisi file-file device (divais) seperti /dev/tty, /dev/input/mice. Merupakan directory yang isi sebenarnya bukan benar-benar berisi file. Isi dari /dev ini berkaitan dengan perangkat-perangkat yang terdapat pada system. Misalkan untuk informasi port serial, port printer, dapat di berlakukan seperti membaca file. Misalkan perangkat serial terletak di /dev/tty01, kemudian partisi dalam harddisk di sebut sebagai /dev/sda7. dan lain sebagainya.

/media

Merupakan direktori yang berisikan mount point untuk media removable seperti sebagai USB drive, CD-ROM, dll yang sudah terpasang secara otomatis pada saat Install. Pada distro-distro modern, sudah memberikan fasilitas untuk menampilkan device-device yang dimount ke depan Desktop. Sehingga pengguna tidak perlu susah-dan-repot menuju ke /media untuk dapat mengakses flash disk-nya tapi cukup lihat ke desktop-nya dan masuk ke direktori yang teerbuat baru di sana. Untuk workstation yang terintegrasi dengan jaringan, pada umumnya untuk melakukan mounting storage network juga diletakkan di /media. Dengan dikelompokkan seperti itu maka mudah untuk mengenali bahwa semua yang berada di dalam /media merupakan media penyimpan.

/proc
Direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses yang sedang berjalan. Berisi informasi tentang proses sistem baik itu filesystem virtual dengan informasi teks tentang sumber daya sistem maupun berisi informasi tentang menjalankan proses.Contoh : /proc/{pid}, /proc/uptime). Isi dari /proc ini adalah infomasi dari sistem, tetapi jika kita mengubah isi informasi dari beberapa file /proc juga dapat mengubah sifat jalannya sistem.



Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Direktori
https://rinadwiy.wordpress.com/2015/06/08/susunan-direktori-dalam-linux

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright @ 2017 || Edited By: SR